BANK SYARIAH; Preferensi Masyarakat Kalimantan Selatan Pasca Meger
Judul | : | BANK SYARIAH; Preferensi Masyarakat Kalimantan Selatan Pasca Meger |
ISBN | : | sedang diusul |
Penulis | : | H. Haris Faulidi Asnawi, Lc., MSI. Atika Zahra Maulida, SHI., MSI. Muhammad Qamaruddin, SEI., ME. |
Editor | : | Muhammad Fahmi Nurani |
Lembaga keuangan syariah (perbankan syariah) di Indonesia pada saat ini menjadi sorotan dunia pada masyarakat Indonesia khususnya, setelah usaha merger 3 Bank umum syariah diresmikan di awal bulan Februari lalu, harapan untuk perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia semakin besar. Dibuktikan setelah merger posisi rangking Bank Syariah Indonesia saat ini menempati posisi ke 7 dengan asset terbesar secara nasional, yang awalnya ada posisi 20 atau 30. Hasil merger bank yang dilakukan oleh pemerintah dari tiga bank syariah milik Himpunan Bank Negara (Himbara) mampu menghasilkan asset Rp 240.000.000.000.000 setara dengan USD16,78 miliar, sehingga jumlah asset sebesar ini bank syariah Indonesia masuk di dalam jajaran 10 bank syariah terbesar di dunia. (idxchannel, 2021)
Euforia merger 3 Bank umum Syariah tersebut bisa dijadikan momentum bagi seluruh pihak untuk memmperbaiki perkembangan ekonomi syariah secara umum dan perbankan syariah khususnya baik pada posisi global maupun nasional.