Problematika Pendirian Rumah Ibadat Umat Minoritas Di Kalimantan Selatan

Terjadinya konflik pendirian rumah ibadat umat minoritas di Kalimantan Selatan dilatarbelakangi beberapa faktor, yaitu adanya Peraturan Bersama Menteri Nomor 9 dan 8 tahun 2006 yang mengatur tata cara pendirian rumah ibadat. Penyebab lain adalah faktor sosial keagamaan yaitu umat mayoritas menolak keberadaan rumah ibadat agama lain di sekitar mereka, bahkan ada yang berpandangan bahwa penyetujui pendirian rumah ibadat agama lain tidak dibenarkan dalam akidah Islam dan bukan wilayah toleransi. Faktor lainnya adanya politisasi agama dalam kontestasi Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) dan pemilihan legislatif (Pileg). Penyebab lain adalah perkawinan pindah agama yang menimbulkan kecurigaan antar umat beragama. Faktor-faktor tersebut terjadi dalam pendirian rumah ibadat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pasir Mas Kota Banjarmasin, dan Vihara Guan Te Komplek Persada Mas Kabupaten Banjar. batatamba.